D3 Teknologi Perancangan Perkakas Presisi
Program studi Teknik Perancangan Perkakas Presisi merupakan pengembangan dari program studi Teknik Perancangan Manufaktur yang telah dimulai sejak tahun 1981 dan keberadaannya dalam lingkungan perguruan tinggi diatur melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0313/0/1991 dan penetapannya dipertegas berdasarkan SK Menteri No. 257/0/1998 tentang Pendirian Politeknik Manufaktur Bandung dan No. 095 /0/1999 tentang Statuta Politeknik Manufaktur Bandung. Selanjutnya, Program studi mendapatkan status perubahan berdasarkan SK menjadi program studi Teknik Perancangan Perkakas Presisi.
Perancangan Peralatan Presisi (Tooling Design) adalah bidang pada teknik manufaktur yang khusus menganalisis, merencanakan, meracang konstruksi, mengaplikasikan metode dan prosedur pada peralatan presisi seperti peralatan penepat dan pencekam (jigs & fixture), cetakan plastik (mould), dan peralatan penekan (press tools) dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas pada bidang manufaktur.
Visi
Sebagai Program Studi unggul dalam pendidikan tinggi bidang perancangan perkakas presisi di Indonesia yang mendukung visi Polman Bandung menjadi institusi terdepan pendidikan dan penerapan teknologi manufaktur di Indonesia dan diakui secara internasional.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan terapan yang berkelanjutan, efektif, dan efisien;
- Menghasilkan lulusan sebagai perancang perkakas presisi madya, penyelia teknik (Engineering supervisor), berjiwa wirausaha teknik (designpreneur), dan dapat berperan aktif di tingkat nasional/ internasional;
- Memberikan kontribusi positif melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah/swasta maupun industri melalui pengembangan dan layanan dalam bidang perancangan perkakas presisi di tingkat nasional, regional, maupun internasional.
Profil lulusan yang diharapkan adalah sebagai berikut :
- Mampu merancang peralatan presisi (precision tools) seperti peralatan penepat dan pencekam (jigs & fixture), cetakan plastik (mould), peralatan penekan (press tools). Selain itu, mahasiswa juga mampu merancang mekanikal sederhana secara detail dengan metodologi perancangan tertentu,
- Menguasai penggunaan perangkat lunak CAD (Computer Aided Design) 3D-modeling,
- Mampu menghasilkan dokumentasi teknik dan model CAD dalam merealisasikan produk manufaktur sesuai dengan spesifikasi teknis yang terdefinisi,
- Melakukan penyeliaan terhadap proses pembuatan perkakas presisi pada industri manufaktur.
Profesi lulusan diharapkan dapat menempati beberapa bidang pekerjaan spesifik pada profesi:
- Perancang madya peralatan perkakas presisi dengan metodologi yang bersifat rutin berbasis perangkat lunak CAD 3D (Jr. Tools Designer)
- Penyelia Teknik bidang perkakas presisi (Tooling Design Supervisor);
- Wirausahawan berbasis teknologi (Designpreneur);