Bismillahirahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Secara umum, pendidikan vokasi bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan tenaga ahli profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
Secara teknis, manufaktur adalah pengolahan bahan baku yang diproses dengan proses kimia dan fisik, dengan tujuan untuk mengubah bentuk, sifat, dan tampilan produk yang dimulai dari proses perancangan, perakitan, hingga produk jadi. Sementara itu, dari sudut pandang ekonomi, manufaktur adalah suatu proses di mana bahan baku diubah melalui perakitan menjadi bentuk yang sudah memiliki nilai tambah sehingga hasil akhirnya bisa memiliki nilai jual lebih tinggi.
Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur yang memiliki inisial DE (Design Engineering) keberadaannya menjadi sangat penting dalam mempersiapkan tenaga ahli profesional dalam bidang perancangan manufaktur karena perancangan merupakan pintu gerbang yang mengawali proses manufaktur yang memengaruhi hampir 70% hasil manufaktur.
Saat ini, terdapat 4 (empat) program studi (prodi) di Jurusan DE, yaitu:
- Program D3 (Ahli Madya) Teknologi Perancangan Perkakas Presisi (TPPP) atau kelas DEA; keahlian yang dipelajari adalah perancangan peralatan presisi (press tool, plastic moulding, jig & fixture) yang dibutuhkan dalam proses manufaktur, ditempuh dalam 6 semester.
- Program D4 (Sarjana Terapan Teknik) Rekayasa Perancangan Mekanik (RPM) atau kelas DEB; keahlian yang dipelajari adalah perancangan mesin-mesin seperti mesin penanganan material, mesin perkakas, mesin khusus, dan konstruksi otomasi yang dibutuhkan dalam proses manufaktur, ditempuh dalam 8 semester.
- Program D4 (Sarjana Terapan Teknik) Teknologi Rekayasa Perancangan Manufaktur (TRPM) atau kelas DEC; keahlian yang dipelajari adalah perancangan produk manufaktur khususnya di bidang rekayasa balik (reverse engineering) dan pengembangan produk (product design) serta teknologi additive manufacturing, ditempuh dalam 8 semester.
- Program D2 (Ahli Muda) Gambar Rekayasa Mesin (GRM) atau kelas DED; keahlian yang dipelajari adalah penggambaran model 3D dan gambar kerja 2D alat dan mesin manufaktur, ditempuh dalam 3 semester (jalur cepat).
Perkuliahan di Jurusan DE meliputi perkuliahan teori (30-40%) dan praktik (60-70%) dengan kurikulum yang disesuaikan dengan standar nasional & internasional serta kebutuhan di dunia industri. Terdapat pula program magang di industri, kuliah kerja nyata (KKN), dan program pertukaran mahasiswa ke luar negeri.
Prospek lulusan Jurusan DE antara lain menjadi tenaga ahli profesional yang bekerja di industri, menjadi wirausahawan dengan mendirikan perusahaan manufaktur / non manufaktur, menjadi tenaga pengajar dan studi lanjut di dalam dan luar negeri.
Billahi taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.