Design engineering adalah disiplin ilmu yang membahas tentang proses perancangan sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi suatu kebutuhan. Proses perancangan merupakan proses pengambilan keputusan yang seringkali dilakukan secara iteratif. Pada prosesnya, terdapat penerapan ilmu dasar, matematika, dan keteknikan untuk membuat rancangan yang dapat menambah nilai dari suatu bahan (proses manufaktur).
Tahapan yang penting pada perancangan adalah penetapan tujuan dan spesifikasi, sintesis, analisis, mengkonstruksi, pengujian, dan evaluasi. Kurikulum yang digunakan disusun sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas, engineering sense, teori dan metodologi perancangan, penetapan daftar tuntutan, pertimbangan solusi alternatif, fisibilitas, proses produksi, dan detail dari sistem yang dirancang. Selain itu, faktor yang mahasiswa perlu pertimbangkan tidak terlepas dari faktor ekonomi, keamanan, reliabilitas, estetik, etika, dan dampak sosial.
Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur (Design Engineering) menerapkan pembelajaran yang mengintegrasikan gambar teknik manual, teknologi CAD (Computer Aided-Design), dan CAE (Computer Aided-Engineering). Mahasiswa mengikuti mata kuliah praktikum yang memberikan pengetahuan serta keterampilan dalam perancangan berbagai jenis rancangan. Kelompok keahlian yang ada pada jurusan antara lain: perancangan press tool, injection mold, jigs and fixture, peralatan pemindah, mesin perkakas, mesin khusus/otomat, rapid prototyping, reverse engineering, dan desain produk. Mahasiswa dibekali pengetahuan, keterampilan serta pengalaman tambahan melalui Program Praktik Industri dan Tugas Akhir.