Pada Januari 1976, Politeknik Mekanik Swiss-ITB (PMS-ITB) mulai melaksanakan program pendidikan dengan menerima 52 orang mahasiswa. Pada tahun ke-3, spesialisasi dilakukan di mana 6 orang diarahkan mengambil spesialisasi Gambar Perancangan, 23 orang spesialisasi Pembuat Perkakas Presisi, dan 23 orang spesialisasi Perawatan dan Perbaikan Mesin. Para mahasiswa spesialisasi Gambar Perancangan pada saat itu ditangani oleh bagian “Sekolah Gambar” dengan para expert Swiss dari Swisscontact.
Dari “Sekolah Gambar” ke Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur
Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur (TPM) sekarang merupakan transformasi dari Sekolah Gambar pada masa PMS-ITB ke era Politeknik Manufaktur Negeri Bandung (Polman Bandung) yang memiliki tugas sama, yaitu melaksanakan program pendidikan teknik vokasi bidang perancangan teknik manufaktur.
Pada bulan September 1980, PMS-ITB secara resmi membuka program spesialisasi Gambar Perancangan dari tingkat 1 dengan jumlah siswa 24 orang dengan kompetensi pada keahlian Perancangan Perkakas Presisi. Sekolah Gambar bertahap mulai ditangani oleh para pengajar yang telah dipersiapkan di Swiss dan Amerika untuk mengambil alih penanganan program pendidikan dari expatriat. Program ini kelak disebut program D3AT (Diploma 3 Ahli Teknik).
Tahun 1981, program pendidikan kejuruan Teknik Gambar Perancangan dibuka untuk perkuliahan sore hari. Awalnya, program ini dimaksudkan untuk mendidik dan meningkatkan guru-guru STM atau tenaga teknisi/operator teknik di industri. Program pendidikan ini menjadi cikal bakal pendidikan D3KT (Diploma 3 Kejuruan Teknik) yg dibuka untuk SMU/SMK dengan kapasitas 24 orang.
Juni 1991, seiring dengan perkembangan ruang lingkup studi, di mana tidak hanya masalah mekanik saja yang dikaji, Politeknik Mekanik Swiss – ITB berubah nama menjadi Politeknik Manufaktur Bandung – ITB, disingkat POLMAN – ITB. “Sekolah Gambar” berubah menjadi Program Studi Gambar dan Perancangan (PS-GP) menyesuaikan standar baku pengelolaan pendidikan yang ada di lingkungan Dikti di mana mengelola 2 program: D3AT dan D3KT.
Maret 1994, kesepakatan kerja sama proyek Politeknik antara pemerintah RI dengan Pemerintah Konfederasi Swiss berakhir. Secara resmi, tanggung jawab pembinaan dan pengembangan POLMAN diserahkan pada ITB.
Oktober 1996, POLMAN-ITB melakukan restrukturisasi untuk lebih dapat mengakomodasi kegiatan yang semakin banyak dan bervariasi. Salah satu hasil restrukturisasi tersebut adalah perubahan nama jurusan. PS Gambar Perancangan berubah menjadi Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur (TPM). Pada tahun 1998, POLMAN – ITB resmi lepas dari pembinaan ITB dan berubah menjadi Politeknik Manufaktur Negeri Bandung disingkat POLMAN BANDUNG.
Setelah melalui proses panjang berliku dan pasang-surut, Jurusan TPM mulai menata kembali visi-misi dan berbenah diri untuk menjawab tantangan yg datang. Perubahan penting lainnya adalah perubahan D3AT dan D3KT menjadi masing-masing 2 program studi tersendiri, yaitu menjadi PS Teknik Perancangan Perkakas Presisi dan PS Teknik Perancangan Mekanik Umum.
Sejalan dengan Polman-Bandung, jurusan TPM memiliki visi untuk menjadi ujung tombak terdepan dalam penguasaan teknologi manufaktur yang mampu menerapkan dan mengembangkan teknik perancangan manufaktur melalui pendidikan, pelatihan, pelayanan masyarakat, dan penelitian.
Sampaikan Pertanyaan
Hubungi Politeknik Manufaktur Bandung
Hubungi Polman Bandung
Hai, kami dari Polman Bandung ada yang bisa dibantu?